Upaya Prabowo Subianto Jaga Kerahasiaan Negara

Prabowo menyerahkan 8 unit Helicopter H225M baru dan meresmikan Full Flight Stimulator H225M untuk TNI Angkatan Darat

"Penting nggak sih, bu, untuk menjaga rahasia?" Seorang siswa bertanya padaku siang itu. Sambil mengerutkan dahi, aku pun berpikir. Mencari jawaban tentang pentingnya menjaga kerahasiaan yang diamanahkan pada kita.

Apalagi kalau itu menyangkut hal sensitif seperti berkas ujian, proses diskusi guru di ruang rapat kenaikan kelas, atau rahasia lain.

Isu ini mengingatkan aku dengan upaya Prabowo Subianto jaga kerahasiaan negara yang patut diacungi jempol. 

Menjaga kedaulatan negara atas informasi adalah penting. Apalagi isu ini memiliki dasar hukum yang jelas, yaitu UU Nomor 14 tahun 2014.

Dan, Beliau tidak goyah dengan pendapatnya untuk menjaga rahasia permasalahan pertahanan negara yang hangat dibicarakan di ruang publik pada debat kemarin.

Mantan Danjen Kopassus ini juga menegaskan bahwa masalah pertahanan negara ini tidak etis untuk dibahas ke masyarakat. Sebaiknya isu ini dibicarakan di DPR bersama partai yang hadir.

Ah, salut ya, dengan semangatnya dengan prinsipnya untuk menjaga kerahasiaan negara ini. Nggak goyah dengan tekanan apa pun.

Upaya Prabowo Subianto jaga kerahasiaan negara

Sebagai seorang warga negara, aku pun memahami bahwa data urusan kenegaraan yang terkait dengan pertahanan dan keamanan negara memiliki sifat kerahasiaan yang tidak boleh diketahui orang biasa. Mungkin, ini seperti rahasia tentang kekuatan dan kelemahan dalam perusahaan ya? Kan nggak boleh dibuka pada masyarakat luas. 

Ucapan senada pun disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafizd, yang bersyukur bahwa Prabowo Subianto tidak membuka data pertahanan Indonesia dalam debat tersebut. Menurutnya, sikap Prabowo mencerminkan semangat sebagai seorang negarawan.

Prabowo, sebagai seorang prajurit,  memahami tentang risiko keterbukaan data pertahanan negara untuk kepentingan kedaulatan negara kita. 

"Kondisi geopolitik dunia sangat rentan. Sangat mungkin berdampak pada kita. Untuk itu, kita butuh pemimpin kuat yang bisa menjamin kedaulatan negara untuk membawa kita menghadapi tantangan dunia," kata Meutya lagi.

Seperti yang kita tahu tentang peta geopolitik dunia yang makin meruncing. Situasi dunia sekarang pun makin penuh dengan ketidakpastian. Sebut aja isu konflik di Gaza yang menciptakan ketegangan di seluruh dunia. Isu yang membuat kita semua prihatin.

Dan, bukankah itu semua berhubungan dengan ketahanan suatu negara untuk menjaga kedaulatannya? 

Lalu, apa sih definisi Rahasia negara itu? 

Rahasia negara adalah informasi, benda, aktivitas yang secara resmi ditetapkan dan perlu dirahasiakan untuk mendapat perlindungan melalui mekanisme kerahasiaan, yang apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam hal ini, kita bisa memahami sikap Prabowo Subianto untuk tetap tegas menjaga kerahasiaan negara dengan tidak menjawab pertanyaan dalam debat kemarin.

Seperti data tentang alutista, detail persenjataan, deploy senjata, dan lain-lain adalah rahasia negara yang terkait dengan pertahanan negara. 

Kita nggak bisa membayangkan seandainya data ini disampaikan di ruang publik. Data ini dikhawatirkan dapat menjadi ancaman bagi keamanan negara. 

Memang sih, menjaga rahasia negara seperti yang dilakukan oleh Prabowo merupakan tantangan tersendiri di era demokrasi dan  keterbukaan informasi ini. Bukankah nggak semua informasi itu dapat dibuka ke masyarakat. Ya kan?

So, kita harus bijak dalam menghargai upaya Prabowo Subianto jaga kerahasiaan negara ini. Semoga negara ini jadi negara yang berdaulat dan disegani dalam hubungan bilateral dan international. Sehingga, pada akhirnya akan terciptalah keamanan yang berimbas pada kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga!